68 tantang Ketahanan pangan; PP No. Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji peran aktor dalam melaksanakan pemberdayaan kelompok tani KRPL Kenanga melalui program KRPL, (2) Mengetahui implementasi kebijakan program KRPL, (3. Salah satu kegiatan dari kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan KRPL adalah kegiatan pengembangan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik. Implementasi Program KRPL dalam Meningkatkan Sumber Daya Pangan Masyarakat dan untuk mengetahui serta memahami dampak Program KRPL terhadap masyarakat di Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi program KRPL yang mencakup aspek konsep kebijakan, implementasi, output dan outcome. 68 tantang Ketahanan pangan; PP No. Implementation of Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) in Magetan Regency began in 2012. Kelompok Wanita Tani (KWT) Shinta Mina, Pilahan Rejowinangun. KRPL adalah salah satu gerakan Diversifikasi pangan melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan berbasis sumber daya lokal melalui melalui pengembangan Kebun Bibit Desa, demplot dan pengembangan pekarangan anggota. Kategori lainnya dari tidak berlanjut adalah mati suri, dimana KRPL secara formal yaitu anggota KRPL masih ada, sisa dari ii pelaksanaan KRPL masih ada, dan kegiatan KRPL masih berlangsung walaupun tidak optimal. Kegiatan pengembangan rumah pangan lestari di Kabupaten Konawe dilakukan dengan empat kegiatan utama, yaitu: (1) Advokasi dan pembenahan kinerja kelembagaan: bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan tugas kelembagaan, baik yang telah ada sebelumnya maupun kelembagan yang baru dibentuk untuk mendukung pengembangan M-KRPL. 17. Saran yang diberikan peneliti adalah perlu adanya ketersediaan lahan yang luas agar program tersebut lebih berkembang, diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi masyarakat agar lebih bersemangat dalam. Jumlah populasi adalah 162 orang tersebar pada lima kelompok tani, pengambilan sampel untuk setiap kelompok menggunakan rumusHasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Modal sosial masyarakat dalam program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di KRPL Kenanga yang paling berperan adalah bridging (skor 2,62). Untuk memudahkan pencapaian tujuan, dilakukan pengkategoriasasian responden, menjadi dua yakni pihak pemerintah mewakili sumber program, dan pihak masyarakat yakni Wanita Tani mewakili penerima manfaat program. dengan krpl tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, tetapi juga bisa meningkatkan pendapatan rumah. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. program KRPL adalah Kampung Talang Jawa, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Tabel 4. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah sebuah konsep lingkungan perumahan penduduk atau suatu lingkungan aktivitas/ tempat tinggal kelompok masyarakat. Tahapan pelaksanaan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dapat dilakukan sesuai situasi dan kondidi yang dijadikan tempat pelaksanaan KRPL. Teknis KRPL Disebutkan oleh Mardikanto (2009), evaluasi teknis adalah kegiatan evaluasi yang sasarannya dan ukurannya menggunakan ukuran-ukuran teknis (fisik), seperti seberapa jauh volume kegiatan telah dapat diselesaikan, seberapa jauh persyaratan teknis telah ditepati, berapa jumlah orang yang terlibat atau terjangkau oleh program Sasaran yang ingin dicapai dari Model KRPL ini adalah berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat yang sejahtera (Kementerian Pertanian, 2011). Mengkaji karakteristik anggotaKelancaran Program KRPL Ditentukan Oleh Banyak Faktor, Salah Satunya Adalah Adanya Peran Penyuluh Pertanian Dalam Program Tersebut. Prinsip dasar KRPL adalah: pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, konservasi sumberdaya genetik pangan (tanaman, ternak,. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas santri memiliki pengetahuan dan sikap peduli lingkungan yang buruk terkait KRPL sehingga perlu ditingkatkan melalui pengembangan buku petunjuk teknis, sosialisasi dan pelatihan dengan menerapkan program KRPL di pondok pesantren Miftahul Jannah. Penelitian dilaksanakan di Desa Jambean, Sambirejo, Sragen yang merupakan lokasi KRPL di kabupaten Sragen. Lokasi kegiatan meliputi 340 desa di 10 provinsi di Pulau Sumatera (Tabel 1). Salah satu gerakan diversifikasi pangan yang ditempuh adalah pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). 21 halaman. 02/2010 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi program KRPL yang mencakup aspek konsep kebijakan, implementasi, output dan outcome. (2011) terkait dengan KRPL mengemukakan bahwa secara umum permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan dan pengembangan lahan pekarangan adalah: pilihan jenis komoditas dan bibit terbatas, kurang tersedianya teknologi budidaya spesifik lahan pekarangan, kurang tersedianya teknologi panen dan pasca panen komoditas. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari program KRPL terhadap pola pengeluaran pangan rumah tangga, pola konsumsi. Penguatan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Organa Gardenia dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Petunjuk Teknis Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari Kota Yogyakarta ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi petugas lapang, penyuluh, keluarga. Salah satu desa yang sedang menerapkan program KRPL adalah Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Target yang ingin dicapai dalam menumbuh kembangkan KRPL adalah : » Meningkatkan keaneka ragaman dan keseimbangan pangan masyarakat dalam kawasan yang ditunjukkan dengan meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) di wilayah kawasan. Padahal Penyuluh Pertanian Dituntut Lebih Ke Arah Sebagai. Didalam kebun bibit ini diproduksi benih yang akan dibagikan ke anggota agar ditanam. Kawasan Rumah Pangan Lestari yang selanjutnya disingkat KRPL adalah merupakan himpunan dari Rumah Pangan Lestari (RPL) yaitu rumah tangga dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramahlingkungan dan dirancang untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal,. (KRPL). Ternyata dalam hal ini sebenarnya pemerintah melalui Kementerian Pertanian sejak tahun 2011 sudah mencanangkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). pemanfaatan lahan pekarangan adalah tipe atau pola pemanfaatan pekarangan, budidaya sayuran, dan kegiatan penyuluhan yang diintegrasikan dengan petak percontohan. pengembangan KRPL. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 1. Kegiatan yang dilakukan dalam program KRPL adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi program KRPL yang mencakup aspek konsep kebijakan, implementasi, output dan outcome. Program RPL sendiri mempunyai arti. Salah satunya contoh adalah cabe serta sayur yang harganya sering naik karena pasokan berkurang atau faktor lainnya. Sampel dipilih secara purposive sesuai kriteria 1)Mata pencarian utama kepala keluarga adalah petani 2) Jumlah anggota keluarga maksimal 5 orangProgram Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah program yang bertujuan meningkatkan konsumsi, keragaman pangan, serta status gizi keluarga. KWT Bina sejahtera. Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam program KRPL. Sejauh ini, daya. kegiatan KRPL di Kecamatan Bogor Barat (4) Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat partisipasi anggota kelompok wanita tani dalam kegiatan KRPL. Adapun kelemahan utama dalam pengembangan program KRPL pada KWT Karya Harum adalah pendidikan pengurus KWT dengan nilai skor sebesar 0,54 dan nilai bobot 0,18 dan disusul dengan menurunnya minat anggota KWT dengan nilai skor sebesar 0,36 dan nilai bobot 0,12. Pengambilan sampel. 15. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 68 tantangKementerian Pertanian menginisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep RPL dan KRPL. Dalam masyarakat perdesaan, pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman untuk memenuhi kebutuhan keluarga sudah berlangsung dalam waktu yang lama dan masih berkembang. co. Pola jaringan komunikasi roda (wheel) terbentuk dari interaksi yang terjadi antara Ibu Rini dalam proses penyampaian informasi yang diperoleh dari Petugas Penyuluh Lapang (PPL) kepada aktor yang menjadi node pusat padaTarget yang ingin dicapai dalam menumbuh kembangkan KRPL adalah : Meningkatkan keaneka ragaman dan keseimbangan pangan masyarakat dalam kawasan yang ditunjukkan dengan meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) di wilayah kawasan. kegiatan m-KRPL adalah memberikan percontohan optimalisasi pekarangan dalam kawasan yang secara lestari diimplementasikan oleh masyarakat dan pada akhirnya. Konsep KRPL yang ditumbuh kembangkan mempunyai pengertian sebagai kawasan/ wilayah yang dibangun dari beberapa Rumah Pangan Lestari, yakni unit-unit rumah. Jadi, dapat disimpulkan. Saran yang diberikan peneliti adalah perlu adanya ketersediaan lahan yang luas agar program tersebut lebih berkembang, diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi masyarakat agar lebih bersemangat dalam. 14 diamanatkan dalam Undang-Undang. Sampel dipilih secara purposive sesuai kriteria 1)Mata pencarian utama kepala keluarga adalah petani 2) Jumlah anggota keluarga maksimal 5 orangKooperator dalam pelaksanaan pengembangan model KRPL adalah kelompok tani, kelompok wanita tani (KWT), dan seluruh masyarakat desa/kota yang tergabung dalam desa/kota KRPL. Menurut Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (2012) prinsip utama pengembangan KRPL adalah mendukung upaya: (i) ketahanan dan kemandirian pangan keluarga, (ii) diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, (iii) konservasi tanaman pangan untuk masa depan, (iv) peningkatan kesejahteraan keluarga. Dampak dari Program KRPL di Kelurahan Lowokwaru adalah dampak Lingkungan, dampak Sosial, dan Dampak Ekonomi. 7 tahun 1966 tentang Pangan; PP No. Ia mengungkapkan, P-KRPL adalah program pengembangan komoditi pangan yang berbasis sumber daya lokal, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. v2i1. sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat . (RPL) adalah: kemandirian pangan, diversifikasi pangan berbasis sumber pangan lokal, pelestarian sumber daya genetik pangan dan kebun bibit (Gunawan & Werdhany, 2012). Dalam upaya memperluas penerima manfaat dan pemanfaatan lahan, pada tahun 2020 kegiatan KRPL berubah menjadi Pekarangan Pangan Lestari atau disingkat P2L. Kelompok KRPL adalah kelompok yang berasal dari kelompok wanita/dasawisma/kelompok masyarakat lainnya yang ditetapkan sebagai penerima manfaat kegiatan KRPL. Sampel yang diambil berjumlah 50 rumah tangga berdasarkan perbandingan sampel yang proporsional dengan rincian 25 sampel rumah. Sarjana thesis, Universitas. Indikator keberhasilan dari program ini adalah selain diterapkannya KRPL oleh rumah tangga kooperator, juga diharapkan percontohan ini sebagai media percepatan diseminasi, sehingga M-KRPL dapat berkembang meluas secara cepat dan berjalan secara kontinyu. Kota Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang melaksanakan program KRPL. English Abstract. riil dalam kegiatan usahatani Tanaman yang memiliki penerimaan pekarangan Kawasan Rumah Pangan panen rendah adalah tanaman kacang Lestari. Permasalahannya Adalah Bahwa Peran Penyuluh Pertanian PNS Dinilai Hanya Sekedar Sebagai Penyampai (Diseminator) Teknologi Dan Informasi. Strategi untuk keberlanjutan KRPL adalah segmentasi spesies tanaman KRPL, penguatan dukungan dari aparatur pemerintahan, penguatan manajemen program, pengendalian risiko bencana, formula bantuan yang lebih efektif dan ptimalisasi pemahaman masyarakat tentang KRPL. KRPL adalah kelurahan Bandungrejosari. (d) Solusi untuk adanya yang menentang adanya KRPL di Kelurahan Rejomulyo adalah dengan memberi arahan dan pengertian tentang manfaat adanya KRPL. Ya, KRPL ini bisa juga diterapkan di lingkungan perkotaan yang rata-rata pemukiman padat, perumahan tipe sedang – kecil atau bahkan di rumah susun. Payung hukum M-KRPL dan KRPL adalah : UU No. Tanaman pangan dipilih dari peran KRPL adalah 11 dari rata - rata jenis umbi hal ini juga bertujuan untuk skor maksimal yaitu 13,5. Tujuan pelaksanaan program KRPL adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan keragaman pangan keluarga4. 7 tahun 1966 tentang Pangan; PP No. KRPL menjadi salah satu upaya penanganan masalah stunting, yang saat ini menjadi keprihatinan bersama (TNP2K, 2017). Twitter. Salah satu contoh upaya pemanfaatan lahan pekarangan yang berhasil adalah M-KRPL yang dilaksanakan KWT di Desa Kayen, Kecamatan Kota Pacitan, Jawa Timur Tahun 2011. Ketiga transportasi tersebut memiliki kesamaan seperti sama-sama berbasis rel dan digerakkan oleh aliran listrik. Tujuan. Untuk melakukan pengukuran efektivitas program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) terhadap ketahanan pangan rumah tangga di Desa Serut Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan minat pemuda pada kegiatan KRPL adalah dengan memanfaatkan peluang berupa dukungan faktor eksternal (dukungan keluarga, penyuluh pertanian, komunitas, dan sumberdaya alam) untuk. Prinsip dasar KRPL adalah: (i) pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, (ii) diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, (iii) konservasi sumberdaya genetik pangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani pada program KRPL antara lain umur, pengalaman, dan peran penyuluh pendamping. KRPL 시즌 1 개인전 예선 참가 선수 중 런앤고더덕좌, 물반석, _Nemo_ 등 11명의 선수 는 대회 참여용 선수 계정으로 타 계정에 인기도를 높여주는 아이템을 1,000회 이상 선물했다가 규정 위반 행위에 적발되어 2021 카트라이더 러쉬플러스 그랑프리 시즌 1 7주차 개인전. Prinsip dasar KRPL adalah (i) Pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, (ii) Diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, (iii) Konservasi sumberdaya genetik pangan (tanaman, ternak, ikan ), (iv) Menjaga kelestarian sumberdaya melalui kebun bibit desa menuju (v). Lokasi kegiatan meliputi 340 desa di 10 provinsi di Pulau Sumatera (Tabel 1). Jenis data yang yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Kelancaran Program KRPL Ditentukan Oleh Banyak Faktor, Salah Satunya Adalah Adanya Peran Penyuluh Pertanian Dalam Program Tersebut. 2011), tujuan pengembangan Model KRPL adalah. Kegiatan yang biasa dilakukan pada KRPL adalah : 1. Berdasarkan tujuan tersebut sasaran yang ingin dicapai dari Model KRPL ini adalah berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat yang sejahtera (Kementrian Pertanian, 2011)Sasaran untuk Kegiatan Pengembangan KRPL adalah Kelompok wanita yang tergabung dalam PKK ataupun Dasa wisma yang membentuk kelompok KRPL. produksi. Seperti . Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman B2SA) serta berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga. Modul KRPL dikembangkan menjadi dua macam yaitu modul KRPL untuk siswa dan modul KRPL untuk guru. 2. Payung hukum M-KRPL dan KRPL adalah : UU No. Penelitian ini berisi tentang usaha pemerintah untuk mencukup kebutuhan pangan masyarakat yang sudah diamanatkan dalam undang-undang. Angka pengurangan konsumsi nasi dan tersebut menunjukkan bahwa rata-rata mengganti asupan karbohidrat yang peran KRPL berada pada ketegori didapat dari tanaman umbi. Kebijakan antisipatif untuk mendukung keberlanjutan program KRPL ke depan adalah : (1) perencanaan dan sosialisasi program secara matang, (2) pendampingan dan pemberian motivasi kepada kelompok sasaran, (3) pelatihan pemanfaatan hasil pekarangan mendukung diversifikasi konsumsi pangan, (4) monitoring dan evaluasi pelaksanaan. 184. KRPL Kenanga menjadi penghambat kemajuan kelompok. KRPL adalah sebuah konsep lingkungan perumahan penduduk yang. Implementasi program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sudah diterapkan oleh Kota Kediri dari tahun 2012 sampai dengan sekarang. Selain itu, KRPL juga mencakup upaya intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa,dan fasilitas umum lainnya sekolah, rumah ibadah, dan lainnya, lahan terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil. PemilihanKawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah konsep penumbuhan dan pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara diversifikasi yang berbasis sumber daya lokal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam satu kawasan. Salah satu program KRPL yang berada di Kota Malang adalah KRPL Kenanga yang terletak di Rukun Warga (RW) 11, Villa Bukit Tidar Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penelitian bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) dapat membantu mengurangi pengeluaran pangan rumah tangga; (2) mengidentifikasi faktorÂfaktor internal dan eksternal yang berperan dalam pengembangan KRPL, dan (3) merumuskan strategi pengembangan KRPL. KRPL dapat dicapai salah satunya melalui pembentukan kader lingkungan di wilayah. KRPL is a home garden land use program by planting family medicinal plants (toga) and vegetable crops. Facebook. Melihat total skor faktor strategi internal11. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelompok Wanita Tani “Sri Sedono VI” di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu 3. 7 tahun 1966 tentang Pangan; PP No. 2020. Konsep dan batasan yang tercakup dalam Program KRPL adalah (Badan Litbang Pertanian, 2011) : 1. masyarakat lainnya. 11. Jumlah populasi adalah 162 orang tersebar pada lima kelompok tani, pengambilan sampel untuk setiap kelompok menggunakan rumus Konsep program M-KRPL dan KRPL perlu disempurnakan terutama terkait dengan rancangan program, jangka waktu pelaksanaan, organisasi pelaksana, serta teknologi yang diintroduksikan dan penguatan kelembagaan lokal. ii 18. Setiap anggota wajib. Firdausahadi, MonicaGipsy (2013) Peran Perempuan Pada Pemanfaatan Pekarangan Melalui Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Salah satu contoh upaya pemanfaatan lahan pekarangan yang berhasil adalah M-KRPL yang dilaksanakan KWT di Desa Kayen, Kecamatan Kota Pacitan, Jawa Timur Tahun 2011. Namun dalam pelaksanaan program tersebut sebagian besar KRPL yang ada tidak berjalan, dari 39 KRPL yang ada pada tahun 2016 yang masih bertahan sampai tahun 2017 hanya 18 KRPL. Selanjutnya, untuk mewujudkan kemandirian kawasan, maka dilakukan pengaturan pola danKRPL adalah suatu kumpulan dari RPL yang merupakan sebuah konsep lingkungan perumahan penduduk yang secara bersama-sama mengusahakan pekarangannya secara intensif untuk dimanfaatkan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek potensi wilayah dan kebutuhan gizi warga setempat. Dalam perkembangan 3 tahun terakhir. Mempawah. Kawasan rumah pangan lestari merupakan suatu program dari pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan sebagai pondasi pembangunan dari sektor-sektor lainnya. Media pembelajaran yang dihasilkan adalah berupa modul program KRPL yang terintegrasi dengan matapelajaran SD yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa atau sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi secara klasikal. 12. Cakupan penelitian bersifat nasional, dengan pendalaman dilakukan di dua provinsi terpilih, yaitu Jawa Timur dan Kalimantan Barat. KRPL adalah sebuah konsep lingkungan perumahan penduduk yang secara bersama-sama mengusahakan pekarangannya secara intensif guna dimanfaatkan menjadi sumber pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan dengan. Latar-belakang diadakannya Model KRPL ini adalah karena adanya 2 permasalahan, yaitu : Realisasi konsumsi masyarakat masih di bawah anjuran pemenuhan gizi; Perhatian terhadap pemanfaatan lahan pekarangan relatif masih terbatas. Tujuan Utama dari pengembangan KRPL adalah meningkatkan ketersediaan cadangan pangan dan. Sedangkan angka idealnya adalah 275 gr/kap/hari atau setara 100,375 kg/kap/tahun. Dengan mengaplikasikan program pemerintahan yaitu Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Namun sebenarnya kita bisa mensiasati hal tersebut, salah satunya adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang sempit, agar lahan tersebut bisa menjadi produktif. Salah satu program KRPL yang berada di Kota. d) Pengambilan keputusan oleh Kementerian Pertanian, kebijakan ini berskala nasional. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelompok Wanita Tani “Sri Sedono VI” di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu 3. METODOLOGI Waktu dan Lokasi Kegiatan dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai Februari 2014. 1) Kades adalah salah satu aparat desa yang berperan serta dalam mendukung berjalannya kegiatan program KRPL. (2011) terhadap peserta KRPL di Kabupaten Pacitan menunjukkan bahwa konstribusi terbesar hasil pekarangan secara agregat adalah untuk konsumsi rumah tangga (53 %), sisanya untuk dijual (24 %) dan ditransfer (23 %). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji peran aktor dalam melaksanakan pemberdayaan kelompok tani KRPL Kenanga melalui program KRPL, (2) Mengetahui implementasi kebijakan program KRPL, (3. Dr. Pengambilan sampel. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan. ac. Abstract. "Saat ini kita masih dihadapkan pada permasalahan pangan dan gizi, terutama pemenuhan pangan dan gizi yang masih relatif rendah. 281,- sehingga rata- rata pengeluaran rumah tangga sebesar Rp 1. Model ini Konsep program M-KRPL dan KRPL perlu disempurnakan terutama terkait dengan rancangan program, jangka waktu pelaksanaan, organisasi pelaksana, serta teknologi yang diintroduksikan dan penguatan kelembagaan lokal. Adanya kebutuhan akan informasi pertanian membuat masing-masing anggota KRPL memiliki perbedaan perilaku dalam mencari informasi guna memenuhi kebutuhannya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. salah satunya melalui program kawasan rumah pangan lestari (krpl). Sedangkan untuk lokasi non KRPL adalah rumah tangga yang berdekatan dengan KWT tersebut yakni pada RT 02 RW 06 Baran Tempuran. Program KRPL adalah suatu upaya pemberdayaan masyarakat agar aktif berpartisipasi untuk memanfaatkan pekarangan dan . Budidaya tanaman dengan sistem hidroponik adalah metode bercocok tanam Payung hukum M-KRPL dan KRPL adalah : UU No. Jenis data yang yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Program. : (021) 8758605Fax. KRPL adalah upaya pemberdayaan rumah tangga secara lestari dalam satu kawasan, untuk dapat menyediakan pangan keluarga yang beragam, gizi seimbang dan aman, melalui pemanfaatan teknologi inovatif, yang diikuti multi-aktivitas dan terintegrasi dengan berbagai kegiatan ekonomiTujuan diadakan kegiatan KRPL ini adalah untuk memberdayakan rumah tangga dan masyarakat dalam penyediaan sumber pangan dan gizi melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal dan memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan. persepsi peserta pelatihan di lokasi Kawasan Rumah pangan Lestari (KRPL). Basis komoditas yang ditaman di pekarangan pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari ini bervarian, mulai dari sayuran (seperti: sawi, kangkung, kucai, seledri, kemangi, bayam), toga (sirih, kencur, jahe), dan ternak (lele dan ayam). Fokus penelitian ini adalah peran perempuan pada Program KRPL,Penelitian ini berisi tentang usaha pemerintah untuk mencukup kebutuhan pangan masyarakat yang sudah diamanatkan dalam undang-undang. 12. “ Tujuan dari KRPL adalah tersedianya sumber pangan dan gizi keluarga yang diperoleh dari pemanfaatan pekarangan, meringankan biaya kebutuhan rumah tangga dalam penyediaan bahan pangan lokal dan menumbuhkan produktifitas sumber daya manusia ,” terang Ari . 32. program KRPL anggota dapat mengonsumsi hasil tanaman dipekarangan tanpa harus membeli sehingga dapat mengurangi uang belanja keluarga. Pencapaian tersebutRINGKASANMargareta Yantari. Lestari (KRPL), dimana pelaksanaannya sudah dilakukan oleh BKP Kementan sejak tahun 2010 hingga 2019. Menganalisis pemanfaatan lahan pekarangan rumah. diantara tantangan tersebut adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi beserta dinamika. sedangkan kendala berikutnya adalah kendala tentang pekerjaan, luas. Latar-belakang diadakannya Model KRPL ini adalah karena adanya 2 permasalahan, yaitu : Realisasi konsumsi masyarakat masih di bawah anjuran pemenuhan gizi; Perhatian terhadap pemanfaatan lahan pekarangan relatif masih terbatas. Faktor utama perwujudan program KRPL adalah bahwa ketahanan pangan nasional dimulai dari bawah, yaitu dimana rumah tangga merupakan objek dasar acuan terbentuknya konsep. Kalau dulu masyarakat setiap hari belanja Rp 100 ribu, sekarang berkurang menjadi Rp 50 ribu. Dalam upaya memperluas penerima manfaat dan pemanfaatan lahan, pada tahun 2020 kegiatan KRPL berubah menjadi Pekarangan Pangan Lestari atau disingkat. Sampel pada penelitian yaitu anggota kelompok yang mengikuti program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kota Pekanbaru. Dampak dari Program KRPL di Kelurahan Lowokwaru adalah dampak Lingkungan, dampak Sosial, dan Dampak Ekonomi. Tujuan dari KRPL adalah memenuhi kebutuhan1. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu program pengabdian mahasiwa terhadap suatu desa atau daerah dengan menerapkan dan mengembangkan bidangKRPL dari populasi memiliki kesempatan untuk dipilih sebagai sampel. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan tingkat keragaman pangan dan konsumsi sayur buah pada balita (24-59 bulan) di rumah tangga Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan. Kelompok KRPL adalah kelompok wanita yang telah ditunjuk sebagai penerima manfaat dan pelaksana kegiatan KRPL, yaitu yang sudah eksis dan beranggotakan minimad 15 rumah tangga. Prinsip dasar KRPL adalah: pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk. Adapun tujuan pengembangan KRPL adalah memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari; meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan di perkotaan maupun perdesaan untuk budidaya tanaman pangan, buah,. KRPL di KRPL Gelintung dan di KRPL Sekar Putih dalam tahap perencanaan, pelaksanaan , dan evaluasi.